Seperti judul postingan ini, untuk meningkatkan kualitas hidup para ibu rumah tangga di Surabaya, pemerintah mengadakan program pelatihan Tata Boga dan Handycraft. Kegiatan yang dilakukan selama 5 hari -terhitung dari tanggal 20 Okt- ini diadakan di dua tempat, yaitu kelurahan Benowo dan Kapasari. Memang ini untuk ibu-ibu, tapi aku mengikutinya :D eits, bukan karena aku ibu-ibu. Dia, My Mom, ingin aku mengikuti acara ini supaya aku ada kegiatan. Ya..saat ini aku sudah lulus SMA, belum kuliah, dan belum bekerja secara formal juga. So, aku disaranin untuk mengikutinya.
yup, ini dimulai sejak hari sabtu yang lalu, dan berakhir hari ini (makanya aku mosting tulisan ini sekarang ..hha). Selama 4 jam dalam 5 hari aku berkawan dengan ibu-ibu. Sebenarnya ini lucu, mereka banyak bercandanya juga, tapi ya serius ngikutin pelatihan. Disini aku mengikuti pelatihan Tata Boga, karena aku rasa selama ini aku jarang banget masak. Bisa dibilang gabisa masak -___- cuma bisa masak air, mie, telur, nasi ..hha Jadi aku lebih memilih mengikuti Tata Boga dibanding Handycraftnya. Sekarang, walau belum bisa pasti membuat semuanya, seenggaknya aku taulah resep dari onde-onde tertawa, jelly candy, es selasih, dll. Awalnya kerasa bosen ya, tapi lama-lama asik juga. Berkawan sama ibu-ibu muda dari kelurahan -Greges- ku ga banyak cerewetnya. Ga terlalu kolot juga sih dengan status 'ibu-ibu'nya, jadi kegiatan kemarin kerasa happy happy aja ^^
Di hari penutupan ini tadi antara tata boga dan handycraftnya dijadikan dalam satu waktu -biasanya tata boga memiliki waktu start lebih dulu- jadi aku bisa melihat karya-karya yang dibuat dalam pelatihan handycraft. Mereka membuat smock untuk diaplikasikan pada tas, sarung bantal, dll. Melihat karya-karya itu aku jadi ingin membuatnya. hmm..tapi aku ga nyesel dengan pilihan bogaku kok ..hhe karena tadi sempat lihat proses menjahit mereka dan paham sedikit lah. Untuk seterusnya bisa nyari info sendiri lewat google :)
Yang namanya ibu-ibu kalo dikumpulin sama ibu-ibunya jadi seneng, karena mereka teman. Sama seperti jika aku berkumpul dengan yang sebaya denganku, jadi senang karena kita teman ^^ Tapi yang namanya ibu-ibu kalau soal memasak, apalagi kalo rame-rame gitu sempat nimbulin sedikit keributan. Sepertinya budaya 'korupsi' benar-benar melekat pada bangsa ini. Tidak hanya berlaku untuk tikus-tikus berdasi dibelakang meja saja, tapi untuk semua kalangan di negara ini. Aku berbicara ini karena di acara pelatihan memasak seperti diatas saja hal ini terjadi. Bener-bener lucu ya? Bayangkan saja kalau ada berita "Ibu PKK mengkorupsi kubis dan bawang dari sebuah acara pelatihan" lucu kan? hhaha Disana aku benar-benar ga abis pikir, masih ada ternyata yang seperti itu ..huu T,T
Yasudahlah..apapun yang terjadi everything is gonna be okay
Berharap saja semoga pelatihan kemarin memberi manfaat sesuai misi yang diinginkan pemerintah Surabaya agar rakyatnya pada makmur yee ^^
yup, ini dimulai sejak hari sabtu yang lalu, dan berakhir hari ini (makanya aku mosting tulisan ini sekarang ..hha). Selama 4 jam dalam 5 hari aku berkawan dengan ibu-ibu. Sebenarnya ini lucu, mereka banyak bercandanya juga, tapi ya serius ngikutin pelatihan. Disini aku mengikuti pelatihan Tata Boga, karena aku rasa selama ini aku jarang banget masak. Bisa dibilang gabisa masak -___- cuma bisa masak air, mie, telur, nasi ..hha Jadi aku lebih memilih mengikuti Tata Boga dibanding Handycraftnya. Sekarang, walau belum bisa pasti membuat semuanya, seenggaknya aku taulah resep dari onde-onde tertawa, jelly candy, es selasih, dll. Awalnya kerasa bosen ya, tapi lama-lama asik juga. Berkawan sama ibu-ibu muda dari kelurahan -Greges- ku ga banyak cerewetnya. Ga terlalu kolot juga sih dengan status 'ibu-ibu'nya, jadi kegiatan kemarin kerasa happy happy aja ^^
Di hari penutupan ini tadi antara tata boga dan handycraftnya dijadikan dalam satu waktu -biasanya tata boga memiliki waktu start lebih dulu- jadi aku bisa melihat karya-karya yang dibuat dalam pelatihan handycraft. Mereka membuat smock untuk diaplikasikan pada tas, sarung bantal, dll. Melihat karya-karya itu aku jadi ingin membuatnya. hmm..tapi aku ga nyesel dengan pilihan bogaku kok ..hhe karena tadi sempat lihat proses menjahit mereka dan paham sedikit lah. Untuk seterusnya bisa nyari info sendiri lewat google :)
Yang namanya ibu-ibu kalo dikumpulin sama ibu-ibunya jadi seneng, karena mereka teman. Sama seperti jika aku berkumpul dengan yang sebaya denganku, jadi senang karena kita teman ^^ Tapi yang namanya ibu-ibu kalau soal memasak, apalagi kalo rame-rame gitu sempat nimbulin sedikit keributan. Sepertinya budaya 'korupsi' benar-benar melekat pada bangsa ini. Tidak hanya berlaku untuk tikus-tikus berdasi dibelakang meja saja, tapi untuk semua kalangan di negara ini. Aku berbicara ini karena di acara pelatihan memasak seperti diatas saja hal ini terjadi. Bener-bener lucu ya? Bayangkan saja kalau ada berita "Ibu PKK mengkorupsi kubis dan bawang dari sebuah acara pelatihan" lucu kan? hhaha Disana aku benar-benar ga abis pikir, masih ada ternyata yang seperti itu ..huu T,T
Yasudahlah..apapun yang terjadi everything is gonna be okay
Berharap saja semoga pelatihan kemarin memberi manfaat sesuai misi yang diinginkan pemerintah Surabaya agar rakyatnya pada makmur yee ^^
Comments (0)
Posting Komentar
isikan cuapcuap-mu disini ^^